Rabu, 10 Juni 2009

Meraih Sukses Dalam Bisnis


Pada suatu ketika kesuksesan mungkin menjauhi Anda, tetapi bila saatnya tiba kesuksesan akan menghadiri Anda pada situasi yang sempurna. Ketidak-beruntungan dapat terjadi pada siapa pun.

Anda tidak perlu mengantisipasinya, tetapi ia akan datang dengan sendirinya. Faktor yang terpenting adalah bagaimana Anda menghadapi atau mengatasinya pada saat ketidak-beruntungan tersebut datang pada Anda.

Kita jarang mendengar banyak orang yang sukses mendapatkan kegagalan lebih banyak daripada pengalaman kesuksesan mereka. Bagaimana Anda dapat menjadi orang sukses? Ia adalah orang yang selalu membangun dirinya dan selalu tetap berusaha.

Kehidupan adalah belajar untuk menyesuaikan. Kita perlu memperbaiki diri untuk sukses-membuat pilihan yang tepat dan memfokuskan tujuan kita pada arah utamanya. Bersiap-siaplah pada saat kesempatan tiba.

Persiapkanlah untuk masa kesuksesan Anda, ingatlah ungkapan: Tidak peduli berapa kali Anda gagal, tetapi yang terpenting berapa kali Anda dapat bangkit dari kegagalan tersebut, dan Kesuksesan itu adalah sebuah perjalanan panjang, bukan terminal akhir.

Adapun 12 langkah menuju kesuksesan adalah:

1. Melihat pada kaca yang paling dekat, bagaimana Anda sebenarnya.

2. Tersenyumlah pada diri Anda sendiri.

3. Harga diri yang positif adalah landasan untuk sukses.

4. Percaya pada keyakinan Anda.

5. Mempunyai semangat untuk sukses.

6. Bergabunglah dengan orang-orang yang sukses.

7. Hindari orang-orang yang tidak sukses.

8. Berbuatlah yang terbaik dari diri Anda.

9. Tulislah apa yang Anda inginkan dalam hidup ini.

10. Tulislah hal apa saja yang Anda anggap telah sukses Anda lakukan.

11. Pelajari cara-cara menuju sukses.

12. Setiap hari lakukan sesuatu yang dapat mendekatkan diri Anda pada kesuksesan.

Hubungan baik

Saat inilah waktu terbaik untuk meraih segala keinginan Anda dan mewujudkan perencanaan yang menguntungkan bagi perkembangan dan pertumbuhan bisnis Anda.

Satu dari cara-cara paling aman dalam mempertahankan klien atau mitra kerja serta mendapatkan yang baru secara bersamaan, adalah dengan menciptakan suatu hubungan baik yang didasari rasa saling percaya.

Setiap orang tentunya ingin merasa dihargai. Manusia cenderung untuk bekerja sama dengan orang-orang yang mereka sukai ataupun yang cocok dengan kepribadian mereka.

Anda mungkin saja memiliki produk berkualitas tinggi, harga yang terjamin, yang dihasilkan dengan penerapan teknologi paling canggih. Akan tetapi jika Anda tidak memperlakukan pelanggan Anda dengan penuh penghargaan dan pelayanan yang baik, tentunya Anda akan kehilangan mereka semua.

Di dunia yang serba instan dan sarat dengan teknologi sekarang ini, begitu mudahnya manusia kehilangan kontak pribadi. Semua ini disebabkan oleh penggunaan e-mail dan voice mail yang telah menghapus interaksi manusia sebagai makhluk sosial, dan mereka menyebutnya sebagai efisiensi.

Selain menghemat uang dan waktu, terasa sangat mudah apabila kedua hal itu dijadikan sebagai satu-satunya cara kita berkomunikasi. Namun, tak ada satu pun diantaranya yang dapat menggantikan pembicaraan atau kontak yang terjadi antara manusia dan manusia lainnya secara langsung.

Gunakan e-mail Anda untuk bertukar informasi, tapi jangan digunakan untuk mendiskusikan sesuatu hal. Walaupun terdapat banyaknya cara atau simbol-simbol yang dapat digunakan untuk menunjukkan perasaan di Internet, gambar orang tersenyum dan lainnya tak akan pernah cukup untuk mengekspresikan perasaan yang sesungguhnya. Anda harus mendengar dengan telinga Anda sendiri apa yang dikatakan oleh orang tersebut.

Penggunaan voice mail seringkali lebih akurat dibandingkan dengan resepsionis yang berusaha mengidentifikasikan status si penelepon, tetapi itu pun tidak dapat dijadikan sebagai alasan untuk tidak melakukan kontak langsung antarsesama manusia.

Jangan bersembunyi di belakang voice mail Anda, atau menggunakannya secara sering untuk menghindari telepon yang masuk. Bila Anda tidak pernah menjawab telepon Anda pada waktu jam kerja, orang-orang akan segera menangkap respons dan mencari seseorang yang mau berbicara dengan mereka.

Orang-orang yang benar-benar sukses dalam hidupnya tidak akan pernah terlalu sibuk untuk melakukan kontak pribadi dengan klien atau mitra kerjanya.

Semua kemudahan yang dapat disediakan oleh teknologi akan menjadi sia-sia jika tak ada seorang pun yang dapat diajak berkomunikasi.

Pepatah mengatakan: Pakaian menjadikan seseorang. Dalam lingkungan kerja sekarang ini, lebih sesuai dikatakan: Pakaian menciptakan seseorang. Dari segi semantik, kebenaran yang terjadi adalah bagaimana seseorang berusaha untuk menciptakan suatu wujud nyata dari image dan prestise yang baik.

Kebiasaan di masa kuliah.

Dunia perkuliahan memberikan banyak keuntungan, termasuk kelonggaran untuk berpakaian secara informal.

Hampir semua model pakaian diperbolehkan, asalkan memenuhi kriteria kerapihan dan kebersihan, sesuai perkembangan mode, serta menutupi bagian tubuh dengan sopan.

Banyak sekali contohnya cara berbusana trendi yang diikuti dengan gaya rambut yang menarik nan eksotik, yang digunakan seseorang untuk menunjukkan karakteristik individunya dan juga untuk mendapatkan perhatian dari lingkungan.

Dalam pengertian busana yang sesuai, filosofi umum yang digunakan dalam lingkungan kampus pada umumnya dapat dikutip dari salah satu lirik musik R&B yang mengatakan It’s your thing. Do what you want to do…. Penampilan bukanlah tolak ukur akal budi seseorang, tetapi penampilan lebih dahulu berbicara bahkan sebelum Anda mengucapkan sesuatu.

Dress for the job you want.

Adalah penting untuk menanggapi secara serius gaya berbusana Anda ketika Anda datang melamar suatu pekerjaan. Berikut ini diberikan beberapa nasihat yang membantu: Ciptakan impresi pertama yang terbaik. Dari saat Anda masuk ke dalam lingkungan kerja, semua mata akan tertuju pada Anda. Setiap orang yang Anda ajak berbicara, termasuk resepsionis, akan memberikan suatu tanggapan terhadap bagaimana Anda berbusana dan membawa diri Anda.

Sang pewawancara, terutama sekali akan membuat simpulan singkat atas bagaimana Anda menyesuaikan diri dalam lingkungan/kelompok kerja berdasarkan pakaian, grooming dan pengembangan pribadi. Anda hanya memiliki satu kali kesempatan untuk menciptakan impresi yang baik, jadi jangan sia-siakan kesempatan itu.

Oleh: Indah Soekotjo
Pengajar/pakar pengembangan kepribadian

Sumber: Bisnis Indonesia

Percaya Diri


Pernahkah kita merasa ketegangan yang begitu memuncak saat harus tampil dihadapan orang banyak, saat kita berada dalam lingkungan baru, saat kita menghadiri suatu undangan, dan sebagainya ?

Ketegangan ketegangan seperti inilah yang sering disebut krisis percaya diri.

Masalah penyebab rasa tidak percaya diri sangat beragam, selain muncul dari tantangan atau situasi, krisis ini antara lain juga
dapat muncul ketika seseorang merasa penampllannya tidak sesuai dengan ukuran sosial atau trend masa itu

Sebenarnya krisis percaya diri merupakan hal yang sangat manusiawi, akan tetapi rasa tidak percaya diri itu dapat dikikis,
diperbaiki bahkan dilenyapkan dari diri kita agar kita dapat berinteraksi dengan baik di lingkungan kita

Perbaikan yang bersal dari dalam jiwa, berupa proses pengenalan diri, pengembangan potensi, dan memotivasi diri untuk
berubah

Nobody ’s Perfect
Percaya diri adalah kepercayaan akan kemampuan sendiri yang memadai dan menyadari kemampuan yang dimiliki, serta dapat memanfaatkannya secara tepat

Percaya diri adalah penilaian yang relatif tetap, tentang diri sendiri, mengenai kemampuan, bakat, kepemimpinan, inisiatif dan sifat
sifat lain serta kondisi yang mewarnai sifat manusia
Percaya diri merupakan modal dasar untuk pengembangan dalam aktualisasi diri (eksplorasi segala kemampuan dalam diri)

Dengan percaya diri seseorang kan mampu mengenal dan memehami diri sendiri. Sementara itu kurang percaya diri dapat
menghambat pengembangan potensi diri. Jadi orang yang kurang percaya diri akan menjadi seorang yang pesimis dalam menghadapi tantangan, takut dan ragu ragu untuk menyampaikan gagasan, bimbang dalam menentukan pilihan.

Yakin
  • Mengerti apa yang dibutuhkan
  • Mengerti apa yang diharapkan
Sehingga kita tidak perlu lagi membandingkan kemampuan kita dengan kemampuan orang lain, tidak mudah terpengaruh oleh orang lain, sebab kita sudah tau apa yang kita butuhkan dan kita harapkan dalam hidup ini.